nusakini.com - Ada anggapan bahwa Keylor Navas sebenarnya belum habis. Tapi, kehadiran Gianluigi Donnarumma di Paris Saint-Germain pada musim panas 2021 membuat kiper asal Kosta Rika itu terancam.

Di musim 2021/22, di bawah asuhan Mauricio Pochettino mereka berdua bergantian dan tidak ada kepastian siapa kiper utama PSG.

Navas tampil sebanyak 26 pertandingan, sementara Donnarumma bermain 23 kali, dengan kiper asal Italia itu lebih banyak bermain di Liga Champions. Dan kini, setelah Pochettino dipecat dan digantikan oleh Christophe Galtier, siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama Les Parisiens masih menjadi perdebatan.

Tetapi, mantan bos Lille dan Nice itu dilaporkan telah memilih di antara keduanya untuk menjadi kiper inti di Paris musim 2022/23.

Dilansir dari L'Equipe, Galtier dan direktur olahraga baru PSG, Luis Campos, siap untuk bertaruh pada Donnarumma dengan alasan usianya yang baru 23 tahun, sementara Navas akan berusia 36 tahun pada bulan Desember mendatang.

Tentu saja hal itu masuk akal, mengingat waktu yang dimiliki pemenang Euro 2020 itu masih sangat panjang ke depannya.

Tapi, kondisi itu akan ada menimbulkan konsekuensi berat bagi Donnarumma. Ia akan dituntut untuk terus berkembang dan meningkatkan aspek tertentu dari permainannya.

Kesalahannya di Liga Champions musim lalu ketika kalah 3-1 dari Real madrid menjadi sorotan, di mana ia kehilangan bola setelah diberi tekanan oleh Karim Benzema dan berujung pada gol penyama kedudukan Los Blancos.

Klub mendesak Donnarumma untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan lain di musim depan yang bisa menghancurkan mimpi besar PSG, yakni juara Liga Champions.

• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao
• ASEAN Club Championship: PSM Makassar Bermain Imbang Tanpa Gol
• Belanda Disarankan Melakukan Regenerasi Dan Tidak Memanggil Pemain Seleting Van Dijk

Di sisi lain, ini merupakan kemunduran bagi Navas. Situasi seperti ini bukan pertama kalinya untuk sang penjaga gawang. Ketika di Madrid, ia juga harus disingkirkan oleh Thibaut Courtois. Beruntung bagi Navas PSG pada 2019 mau menyelamatkan kariernya.

Namun, sekarang usianya sudah tidak muda lagi dan juga tidak ada klub yang berminat untuk menebusnya dari Les Parisiens jika ingin angkat kaki. Kontrak pemain berusia 35 tahun tersebut masih berlangsung hingga 2024, dan kemungkinan besar Navas akan menghabiskan hari-harinya di Paris dari bangku cadangan. (gi/om)